Tanah tak
setebal cintanya
Sekalipun
baja tak semegah kasihnya
Hangat bara
api tak sebanding peluknya
Sekalipun bulan tak sebulat
tekadnya
Samudera air mata
Genangan muara merah darah suci
Tulus ia memberi makna
Mengurai dan membuai ….
Ia tak perna
dusta
Lembut
sutera tak sebanding lembut hatinya
Jika perih
ia jalani
Regang nyawa
jua ia rela..
Putera,,,
Tanpa dosa mengapa lupa
Sepasang mata ada
Mengapa buta dari peluhnya
Hanya senang
putera cari
Hanya riang
tak berkaca
Bahwa
dibalik bahagia
Deminya,,luas
samudera sudah ia seberangi
Bukit
berdarah telah ia daki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tambahkan comment anda...