Otak dicecar sejuta tanya yang mengadu
ditengah gelisah senja
Mata terkulai sayu ketika angin berhembus
menghantam awan
Jua sama dengan menggoyahkan tingginya
cita-cita
Sayang berbalut sayang……
Sayang bersalut sayang……
Malam memilih membuang impian
Menggantikanya dengan fajar yang baru
Malam pula memilih mengambil keputusan
Titik embun berserah dihadapan ratu
Diatas batin ini,
Diatas
hari memutar sejak dini
Lembar bergaris melayang-layang
Jiwanya menangis,tersedu,terharu
Sedang didalam nyawa itu
Sesudut raga berwarna terhanyut
Bukan awan ingin dibuang
Bukan pula awan ingin dikenang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tambahkan comment anda...