Kabut malam menyapa ketika terpanggil namaku
Menerjang capai saat peluh menggapai tegak sang bahu
Mendekatlah…kudengar diantara desir udara
Yang berbisik jua
mengusik pula
Bagi
apa segalanya
Sedangkan
ujung pulau tak terlihat sudah
Bagi apa
semua
Lagi
pula indahnya tak nampak sudah
Warna – warna impian sebatas angan
Surat – surat perasaan sebatas keinginan
dikemudian waktu menyadarkan akan
Harum tiada segala nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tambahkan comment anda...